Fokusmateri kali ini yaitu Pola Pengembangan dan Jenis Paragraf Eksposisi. Materi ini disertai dengan contoh-contohnya. Pola Pengembangan dan Jenis Paragraf Eksposisi ini buat kamu yang masih duduk di kelas 8 SMP MTs. Harapannya kamu bisa memiliki pengetahuan yang lebih bagus mengenai teks eksposisi. Jika kamu memahami Pola Pengembangan dan
Paragrafyang dibentuk secara deduktif maupun induktif akan memudahkan pembaca untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya. Pengembangan paragraf dapat dilakukan dengan berbagai model. Keraf (201:84-100) membagi pola pengembangan paragraf menjadi 11 macam, yakni (1) klimaks-antiklimaks, (2) sudut pandang, (3) pebandingan-pertentangan, (4
Umumnyapola pengembangan paragraf dengan perbandingan serta pertentangan, akan menggunakan kata-kata: Serupa dengan (Sama) seperti halnya; Demikian pula; Campuran Heterogen: Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan. Skola. 29/07/2022, 12:00 WIB. Contoh Teori Kekayaan Media. Skola. 29/07/2022, 11:00 WIB. Keadaan Alam Negara Singapura. Skola.
Vay Tiền Nhanh. Ada beragam pola pengembangan paragraf yang dapat diterapkan saat menulis sebuah artikel. Pengembangan ini sangat penting supaya pembaca bisa memahami maksud dari sebuah ide pokok. Ide atau gagasan pokok adalah pembangun sebuah paragraf yang kemudian membangun sebuah karangan secara utuh. Pengembangannya dibutuhkan karena membuat teks jadi memiliki kesatuan. Di bawah ini adalah beberapa jenis beserta contohnya. Apa saja pola pengembangan dalam paragraf? Mengetahui jenis dari sebuah pengembangan gagasan pokok tentu akan memperkaya ide dan wawasan dalam menyusun sebuah teks. Anda bisa mengacu pada salah satu jenis di bawah ini. 1. Definisi Luas Dalam membuat karangan bisa dengan memahami pola definisi luas. Diartikan sebagai kata, frasa, atau kalimat untuk mengungkapkan makna dari sesuatu. Cirinya adalah adanya penggunaan kata definitif yaitu, adalah, merupakan, atau ialah. Contoh definisi Pemanasan global adalah kondisi dimana terjadi kenaikan suhu temperatur atmosfer bumi karena peningkatan gas polutan seperti karbon dioksida. Fenomena ini merupakan suatu ketidakseimbangan ekosistem di bumi. Gas karbon dioksida dapat menahan panas sinar matahari menyebabkannya terperangkap di atmosfer dan terjadilah pemanasan global. 2. Generalisasi Cara menentukan ide pokok dalam paragraf jenis ini dikembangkan menggunakan pola khusus ke umum atau umum ke khusus. Pola khusus ke umum menyatakan pernyataan-pernyataan khusus kemudian disimpulkan secara umum. Sementara pola umum ke khusus yaitu dimana satu pernyataan umum dijelaskan dengan pernyataan khusus. Pola ini dapat biasa ditemukan pada karangan induktif dan deduktif. Contoh Jahe adalah salah satu tanaman rempah berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain untuk menghangatkan tubuh, meredakan nyeri saat haid, juga dapat mengobati sejumlah penyakit seperti radang sendi dan rematik. Bukan hanya itu jahe juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, maag, gangguan kardiovaskuler seperti aterosklerosis, hipertensi, muntah dan diabetes mellitus. 3. Klasifikasi Pola pengembangan paragraf selanjutnya adalah klasifikasi. Teks dikembangkan dengan pola mengelompokkan atau mengklasifikasikan suatu topik. Cirinya menggunakan kata-kata untuk menggolongkan seperti “diklasifikasikan”,”digolongkan”, “dikelompokkan”. Contoh Transportasi digolongkan menjadi tiga, yaitu transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi darat meliputi sepeda motor, mobil penumpang, bus dan kereta. Transportasi laut adalah kapal dengan berbagai jenisnya. Sementara transportasi udara adalah pesawat dan helikopter. Dari ketiganya, transportasi udara paling membutuhkan banyak biaya operasional sebab teknologinya lebih canggih serta lebih efektif efisien. 4. Analogi Jasa penulis artikel seo untuk membuat teks dalam berbagai model, salah satunya adalah analogi. Jenis ini memuat persamaan atau persesuaian antara dua hal berlainan. Analogi dari dua hal tersebut akan menjelaskan sesuatu. Satu hal diumpamakan dengan hal lain agar memudahkan pemahaman. Perumpamaan harus memiliki kesamaan informasi atau kesamaan fungsi agar penyampaian dapat diterima pembaca. Contoh Merawat tanaman dari biji sampai dapat dipanen memang tidak mudah. Ibarat seperti merawat anak sendiri. Harus memperhatikan dan mengawal tumbuh kembang tanaman kita supaya tetap sehat. Tanaman memerlukan makanan, nutrisi, air serta lingkungan tempat hidup layak. Belum lagi apabila sakit karena hama dan gulma, maka harus segera diobati supaya bisa kembali berkembang optimal sampai menghasilkan. Baca juga Contoh paragraf campuran pendidikan 5. Pertentangan Pola pengembangan paragraf berikutnya adalah pertentangan. Disusun oleh dua hal bertentangan atau bertolak belakang. Ciri mudahnya adalah adanya konjungsi pertentangan akan tetapi, namun, melainkan, berbeda dengan dan sebagainya. Contoh Saat sahur minuman apa yang paling baik untuk dikonsumsi? Minuman yang paling dianjurkan adalah air putih hangat terutama sebagai penutup. Alasannya karena akan membuat perut lebih nyaman serta menghindari dehidrasi selama berpuasa. Akan tetapi, rata-rata orang justru memilih teh hangat manis atau susu. Padahal, teh hangat dapat menyebabkan dehidrasi karena kandungan kafein didalamnya. Teh hangat yang diberi gula menambah energi selama beberapa menit saja, sisanya adalah rasa malas dan lemas. 6. Paragraf Contoh Cara menentukan ide pokok sebuah paragraf bisa juga dengan memahami jenis paragraf contoh. Pada teks jenis ini dalam pengembangannya menggunakan contoh untuk menerangkan sesuatu hal. Tentu saja didalamnya menggunakan kata “contohnya”, “misalnya” atau juga “seperti”. Tujuan pembuatannya adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih sederhana dari gagasan utama. Contoh Ada beberapa perilaku tanpa disadari ternyata menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar kita. Contohnya, buang limbah minyak ke saluran pembuangan, buang limbah obat dan sampah dicampur dengan sampah umum bahkan tidak menghabiskan makanan. Tidak menghabiskan makanan dan hanya membuangnya ke tempat sampah, kemudian berakhir ke tempat pembuangan akhir ternyata meningkatkan pemanasan global. Hal ini dirunut dari bagaimana makanan tersebut diproses. 7. Perbandingan Pola pengembangan paragraf ini seperti namanya, berisi perbandingan. Menjelaskan suatu hal berdasarkan kelebihan dan kekurangan, persamaan maupun perbedaan dalam berbagai hal. Apa saja yang bisa diperbandingkan pada pola ini? Tergantung dari fokus pembicaraan, bisa berdasarkan fungsi, ukuran, dan lain sebagainya. Sehingga seolah memberikan pilihan kepada pembaca atas dua hal tersebut. Contoh Bepergian lebih nyaman menggunakan kereta atau pesawat? Pertimbangan menggunakan kereta karena lebih praktis keluar masuk stasiunnya, menampung lebih banyak penumpang, bisa membawa lebih banyak barang. Sedangkan apabila menggunakan pesawat, pertimbangannya lebih cepat. Kereta lebih murah dibanding pesawat. Kereta juga memungkinkan Anda menikmati pemandangan selama perjalanan dibanding pesawat. 8. Sudut Pandang Sudut pandang adalah pola yang menggunakan sudut pandang penulis. Disusun berdasarkan pengalaman, pandangan, pendapat pribadinya. Contoh Seingat saya, ayah saya berpulang sejak saya duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar. Setelah itu ibu bekerja banting tulang menghidupi saya dan kedua adik saya. Sebenarnya kasihan melihat ibu yang selalu kelelahan setiap hari, tapi saya tidak bisa apa-apa. Saya hanya membantu menjaga adik-adik selama ibu bekerja. Setelah kelas 5, mulai bisa membantu ibu membuat pesanan kue dan menjajakannya. Hingga kini saya dan adik-adik terbiasa mandiri dan bekerja keras. 9. Klimaks-Antiklimaks Pola pengembangan paragraf jenis ini menyampaikan klimaks menuju antiklimaks. Disusun dari gagasan puncak, membuat emosi lebih bermain, bagian paling menegangkan, permasalahan paling pelik dan seterusnya. Contoh Seorang ibu hamil mengalami kontraksi hebat di dalam pesawat saat masih mengudara. Nyawanya hampir saja tidak tertolong karena keterbatasan alat. Untung saja ada salah satu penumpang berprofesi sebagai bidan yang dengan cekatan membantu proses melahirkan. 10. Kausalitas Pola pengembangan yang terakhir ini adalah berupa metode sebab akibat. Pola ini menerangkan sebab akibat dari suatu hal atau sebaliknya. Sehingga pembaca memahami alurnya. contoh Pada saat musim hujan tahun 2022 hingga 2023 banyak terjadi banjir di berbagai daerah. Mengakibatkan petani mengalami gagal panen yang langsung berpengaruh terhadap naiknya harga bahan makanan seperti cabai dan bawang putih. Contoh teks lainnya dapat dikembangkan sendiri berdasarkan ide pokok masing-masing. Anda bisa menggunakan lebih banyak referensi dan kosa kata relevan agar pola pengembangan paragraf lebih runut sesuai pilihan jenisnya masing-masing.
Paragraf eksposisi merupakan jenis-jenis paragraf yang berisi informasi atau langkah-langkah yang disampaikan secara singkat, padat, dan jelas, sehingga pembaca bisa mendapat wawasan yang baru. Paragraf ini sendiri termasuk ke dalam salah satu jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya, selain paragraf argumentasi, paragraf deskripsi, paragraf narasi, serta contoh kalimat dan paragraf persuasi. Paragraf eksposisi mempunyai sejumlah pola pengembangan dalam penulisannya, di mana pola-pola tersebut antara lain Pola Definisi merupakan pola yang berisi definisi suatu topik atau istilah yang hendak dibahas di dalam paragraf eksposisi. Pola Proses merupakan pola yang berisi penjelasan tentang proses membuat atau menjalankan sesuatu. Pola ini juga terdapat pada teks prosedur dalam bahasa Indonesia. Pola Klasifikasi merupakan pola yang menggolongkan suatu hal menjadi beberapa bagian. Pola ini juga bisa ditemui di paragraf klasifikasi dan contoh kalimat klasifikasi. Pola Ilustrasi merupakan pola yang berisi ilustrasi atau contoh dari topik yang dibahas. Pola Perbandingan merupakan pola yang berisi perbandingan antara satu hal dengan yang lainnya. Pola Laporan merupakan pola yang berisi laporan peristiwa yang disampaikan secara rinci dan runtut. Untuk lebih tahu seperti apa bentuk pola-pola tersebut, berikut beberapa contoh pola pengembangan paragraf eksposisi dalam bahasa Indonesia. 1. Pola Definisi Menurut Kamus Bahasa Indonesia, pidato merupakan pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang. Selain itu, pidato juga didefinisikan sebagai wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak banyak. 2. Pola Proses Ada beberapa langkah yang mesti diikuti saat hendak menyajikan secangkir teh hangat yang manis. Pertama, sediakan air panas ke dalam satu cangkir teh. Kemudian, masukkan teh celup atau bubuk teh ke dalam air tersebut, hingga air berwarna merah kecoklatan. Keluarkan teh celup atau saring air teh dari bubuknya, lalu tambahkan dua sendok teh gula ke dalam air teh. Aduklah hingga merata. Setelah itu, diamkan sejenak agar panasnya sedikit berkurang. Secangkir teh hangat panas pun sudah bisa dinikmati. 3. Pola Klasifikasi Posisi pemain sepakbola dikelompokkan menjadi penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan. Pemain belakang dikelompokkan lagi menjadi bek tengah, bek sayap kanan, dan bek sayap kiri. Sementara itu, pemain tengah dikelompokkan lagi menjadi gelandang tengah, gelandang bertahan, gelandang serang, serta gelandang sayap kiri dan kanan. 4. Pola Ilustrasi Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk dapat menangkap pelaku. Misalnya, dengan melakukan investigasi di tempat yang diduga sering didatangi pelaku, hingga melakukan patroli di sejumlah tempat. Sayangnya, pelaku masih belum bisa ditemukan. 5. Pola Perbandingan Tahun ini, ada sekitar 350 mahasiswa yang mengikuti pagelaran wisuda. Jumlah itu jauh lebih besar dibanding tahun lalu, di mana wisudawan yang terdaftar hanya sekitar 200 mahasiswa saja. 6. Pola Laporan Pasca pencurian sejumlah perangkat komputer yang terjadi beberapa hari yang lalu, pihak sekolah pun akhirnya melakukan sejumlah pembenahan di sektor keamanan. Adapun upaya yang mereka lakukan antara lain memasang CCTV di ruangan komputer dan ruangan lainnya, serta memasang pagar yang amat tinggi dan mempunyai kawat berduri di atasnya. Para petugas keamanan pun juga diberi tugas ekstra untuk menjaga sekolah kami. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan kasus pencurian komputer yang telah terjadi tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Demikianlah beberapa contoh pola pengembangan paragraf eksposisi dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
Macam Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangan dan – Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai macam paragraf berdasarkan pola paragraf berdasarkan letak kalimat utama dan tujuannya telah dibahas pada artikel Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangan dan ContohnyaPengembangan paragraf dapat dilakukan dengan satu pola tertentu dan dapat pula dengan kombinasi dua pola atau lebihAda beberapa macam paragraf berdasarkan pola pengembangannya. Macam paragraf tersebut antara lain pola umum khusus, khusus umum, definisi luas, proses, sebab-akibat, itu, macam paragraf yang lainnya adalah pertentangan, perbandingan, analisis, seleksi, titik pandang, dramatis dan Pola KronologiPengembangan paragraf secara kronologi atau alamiah disusun menurut susunan waktu the order of time.Selain itu, pengembangan paragraf secara kronologi ini pada umumnya dipakai dalam paragraf kisahan naratif dengan mengembangkan setiap bagian dalam itu dilakukan dengan memerikan suatu peristiwa, membuat atau melakukan sesuatu secara berurutan, selangkah demi selangkah menurut perturutan itu dapat dikatakan sangat sederhana karena perincian bahan karangan dilakukan secara berurutan atau terjadi bahwa peristiwa pertama tidak begitu penting dan menarik sampai seluruh rangkaian peristiwa samping itu, susunan logis mengikuti jalan pikiran bahwa penempatan sesuatu di belakang memberikan tekanan yang paling dengan itu, perincian tulisan diatur, semakin ke bawah semakin memberikan kesan penting, yaitu mulai kurang penting/menarik sampai ke bagian-bagian yang paling menarik pada akhir kata dapat digunakan sebagai penanda perturutan waktu itu, seperti pertama-tama, mula-mula, kemudian, sesudah itu, selanjutnya, dan Maret 1942, Imamura memasuki Bandung, tanpa menarik perhatian. Sehari sesudah itu, ia memerintahkan stafnya untuk mulai menegakkan pemerintahan militer guna memerintah Pulau Jawa. Kemudian, ia mengadakan inspeksi ke markas besar dari kedua divisi lain. Pada 12 Maret 1942, Imamura mendirikan markas besar tentara ke16 di Batavia, yang kemudian diberi nama Djakarta Jakarta.Dalam paragraf ini, dipaparkan suatu keadaan setahap demi setahap berdasarkan kronologi atau urutan Imamura,dipaparkan mulai saat memasuki kota Bandung hingga pendirian markas tentara di Jakarta. Pemaparan urutan waktu yang dilakukan dijalin secara DefinisiPengembangan paragraf ini digunakan apabila seorang penulis bermaksud menjelaskan suatu tersebut mengandung suatu konsep dengan tujuan agar pembaca memperoleh pengertian yang jelas dan mapan mengenai hal dalam kalimat topik dikembangkan dan dijelaskan dalam kalimat memberikan batasan yang menyeluruh tentang suatu istilah, kadang-kadang penulis menguraikannya secara panjang-lebar dalam beberapa kalimat, bahkan dapat mencapai beberapa hal itu, prinsip kesatuan dan kepaduan dalam paragraf harus tetap merupakan persyaratan yang tepat mengenai arti suatu kata atau yang baik akan menunjukkan batasan-batasan pengertian suatu kata secara tepat dan pola ini pikiran utama yang mengawali paragraf dikembangkan dengan memberikan definisi dari istilah inti dalam pikiran selanjutnya adalah dengan menguraikan hal-hal yang dapat menjelaskan definisi globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia. Hal ini dilakukan melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi merupakan suatu proses ketika antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan saling memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangan 3. AnalogiPengembangan paragraf secara analogi merupakan pengembangan paragraf dengan ilustrasi yang pengembangan ini diberikan suatu contoh gambaran yang berbeda, tetapi mempunyai itu berupa baik bentuk maupun fungsi, untuk menjelaskan kepada pembaca tentang sesuatu yang tidak dipahaminya dengan dengan analogi ini biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu yang tidak atau kurang dikenal dengan sesuatu yang dikenal baik oleh adalah untuk menjelaskan informasi yang kurang paragraf dengan menganalogikan sesuatu dengan benda yang sudah diketahui oleh umum dapat mempermudah pembaca membayangkan objek yang dilukiskan itu dapat membantu menanamkan kesan terhadap tokoh yang dilukiskan semesta berjalan dengan sangat teratur, seperti halnya mesin. Matahari, bumi, bulan, dan binatang yang berjuta-juta jumlahnya, beredar dengan teratur, seperti teraturnya roda mesin yang rumit berputar. Semua bergerak mengikuti irama tertentu. Mesin rumit itu ada penciptanya, yaitu manusia. Tidakkah alam yang mahabesar dan beredar rapi sepanjang masa ini tidak ada penciptanya? Pencipta alam tentu adalah zat yang sangat maha. Manusia yang menciptakan mesin, sangat sayang akan ciptaannya. Pasti demikian pula dengan Tuhan, yang pasti akan sayang kepada semua ciptaan-Nya paragraf tersebut, penulis membandingkan mesin dengan alam saja ada penciptanya, yakni manusia, alam pun pasti ada pula manusia sangat sayang pada ciptaannya itu, tentu demikian pula dengan Tuhan sebagai pencipta alam. Dia pasti sangat sayang kepada ciptaan-ciptaan-Nya Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangan4. IlustrasiPengembangan paragraf dengan ilustrasi digunakan dalam paragraf paparan ekspositoris.Hal ini digunakan untuk menyajikan suatu gambaran umum atau khusus tentang suatu prinsip atau konsep yang dianggap belum dipahami oleh paragraf ini biasa digunakan oleh penulis yang ingin memaparkan sesuatu yang disajikan mengikuti kesan demi kesan yang ditangkap oleh indera mengambil posisi tertentu, pemaparan dimulai secara berurutan dari benda yang terdekat ke benda yang lebih jauh/dalam letaknya, dari satu ruang ke ruang antarbagian yang dipaparkan harus terjaga agar isi paragraf dapat dipahami dan diikuti oleh data yang diperoleh dari Stasiun Gambir, kepadatan penumpang kereta pada arus mudik semakin hari semakin meningkat. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran. Menurut Kepala Stasiun Gambir, tujuan pemudik yang memanfaatkan moda transportasi kereta adalah ke kota-kota besar di Jawa Ten gah dan Jawa Timur, seperti Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KA telah menambah rangkaian gerbong kereta. Selain itu, PT KA juga akan mengoperasikan kereta sapu paragraf ilustrasi suatu keadaan digambarkan secara paragraf itu penulis memaparkan keadaan yang sebenarnya Stasiun Gambir menjelang Stasiun Gambir itu dijelaskan dengan pemaparan kepadatan calon pemudik yang meningkat ditambah informasi dari kepala model pemaparan seperti itu pembaca diharapkan dapat menangkap informasi yang diinginkan penulis dengan diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang Macam Paragraf Berdasarkan Tujuan dan Contohnya5. Pembandingan dan PengontrasanUntuk memperjelas paparan, kadang-kadang penulis membandingkan atau mempertentangkan hal-hal yang berusaha menunjukkan persamaan dan perbedaan antara dua dapat dibandingkan atau dipertentangkan adalah dua hal yang tingkatnya hal itu mempunyai persamaan dan perbedaan. Pembandingan dan pengontrasan atau pertentangan merupakan suatu cara yang digunakan pengarang untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan antara dua orang, objek, atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi pengembangan paragraf ini, pembandingan digunakan untuk membandingkan dua unsur atau lebih yang dianggap sudah dikenal oleh pembaca, di satu pihak memiliki kesamaan, sedangkan di pihak lain mempunyai paragraf dengan pengontrasan bertolak dari adanya dua unsur atau lebih yang sama, tetapi menunjukkan ketakserupaan pada di antara keduanya sudah pasti berbeda jauh dan tidak paragraf yang menunjukkan pembandingan pada umumnya ditandai dengan kata-kata seperti serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, dan sementara itu, pengembangan paragraf yang menunjukkan pengontrasan pada umumnya ditandai dengan kata-kata yang mengandung makna pertentangan, seperti akan tetapi, berbeda dengan, bertentangan dengan, lain halnya dengan, dan bertolak belakang sulungku benar-benar berbeda dengan adiknya. Wajah anak sulungku mirip dengan ibunya, sedangkan adiknya mirip dengan saya. Dalam hal makan, sulit membujuk si Sulung untuk makan. Ia hanya menyenangi makananmakanan ringan seperti kue, sedangkan adiknya hampir tidak pernah menolak makanan apa pun. Namun, dalam minum obat mereka justru bertolak belakang. Si Sulung sangat mudah minum segala obat yang diberikan dokter, sedangkan adiknya harus dibujuk terlebih dulu agar mau paragraf ini penulis ingin memaparkan sebuah informasi dengan cara membandingkan dua hal yang mempunyai kemiripan dan mengontraskan dua hal yang menunjukkan tersebut dikembangkan dengan cara mengontraskan sifat yang dimiliki dua orang. Penulis mengontraskan anak sulung dan adiknya dalam hal wajah, kebiasaan makan, dan dalam hal minum paragraf itu penulis hanya menampilkan kekontrasannya, tanpa membandingkan begitu, cara pengembangan paragraf seperti itu dapat memudahkan pembaca memahami konsep yang dimaksudkan Sebab-AkibatDalam pengembangan sebab-akibat, hubungan kalimat dalam sebuah paragraf dapat berbentuk pengembangan ini, suatu paragraf mungkin berupa satu sebab dengan banyak akibat atau banyak sebab dengan satu dapat berfungsi sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran penjelas, atau dapat juga akibat merupakan pikiran utama, untuk dapat memahaminya perlu dikemukakan sejumlah penyebab sebagai sebagai pikiran utama dapat ditempatkan pada bagian permulaan atau bagian akhir ini dipakai dalam tulisan ilmiah atau keteknikan untuk berbagai keperluan, antara lain, untuk 1 mengemukakan alasanyang masuk akal, 2 memerikan suatu proses, 3 menerangkan mengapa sesuatu terjadi demikian, dan 4 meramalkan runtunan peristiwa yang akan sekali kasus penebangan hutan liar yang terjadi dalam 10 tahun belakangan. Pemerintah sudah mengeluarkan berbagai aturan untuk menghukum para penebang liar. Namun, faktanya penebangan liar terus terjadi sehingga merugikan banyak pihak. Akibat dari penebangan liar itu tanah tidak mampu menyerap air dengan baik dan juga tanah tidak ada lagi yang mengikat. Oleh karena itu, tiap datang musim hutan selalu terjadi bencana banjir dan juga tanah tersebut diawali dengan sebab, yaitu perincian tentang terjadinya memulainya dengan memaparkan keadaan sesungguhnya yang terjadi disertai alasan yang bagian akhir, penulis baru menyimpulkan dalam bentuk kalimat itu merupakan akibat yang ditimbulkan oleh uraian-uraian khusus pembahasan mengenai macam paragraf berdasarkan pola pengembangan dan contohnya. Semoga search termshttps//paket-wisatabromo com/macam-paragraf-berdasarkan-pola-pengembangan-dan-contohnya
pola pengembangan paragraf dan contohnya