31 Kata Kata Untuk Nenek Yang Sudah Meninggal. 26 Kata Mutiara Untuk Nenek Tercinta | Psychology Stefi. Kakek, Nenek, Salam Kangen dariku, Cucu yang Menyayangimu. Kata-kata Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 untuk Keluarga, Kirim ke Ayah Ibu Kakek Nenek hingga Kakak - Tribunpontianak.co.id. Belikan kakek-nenek gadget ya, cu ! (inspiring story). TRIBUNBALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda sudah tahu arti mimpi bertemu adik atau kakak perempuan yang sudah meninggal? Mimpi bertemu saudara perempuan yang sudah meninggal dapat jadi sebuah pertanda sesuatu dalam kehidupan. Mungkin itu adalah pertanda baik ataupun pertanda buruk, tergantung bagaimana seseorang memimpikannya. Vay Nhanh Fast Money. Kerinduan terhadap sosok ayah yang sudah tiada atau meninggalkan diri kita di dunia ini memang tidak mudah untuk kita ungkapkan. Terutama seorang anak gadis yang dulunya sangat dekat dengan ayahnya. Ayah adalah cinta pertama dari seorang perempuan. Laki-laki yang tidak pernah sekalipun menyakiti hatinya dan menyayanginya meskipun jarang mengungkapkannya dengan akan kehilangan, rindu serta ungkapan sedih terhadap sosok seorang ayah yang sudah meninggal dapat kita ungkapkan melalui puisi yang merupakan curahan hati kita. Meskipun hanya puisi singkat, namun hal itu dapat mengenang perjuangan seorang ayah dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga. Keteladanannya, sikapnya dapat kita wariskan untuk anak-anak kita nanti, dan dapat kita ceritakan bahwa kakek mereka adalah sosok pribadi yang kalian yang saat ini memiliki ayah dan masih sehat. Sayangilah ayah dan ibu kalian dengan sepenuh hati. Bahagiakanlah mereka, jadilah anak yang bisa membanggakan kedua orang tuamu. Baca juga 30 Puisi tentang Lingkungan Alam, Sekolah dan RumahBerikut ini admin memberikan beberapa contoh puisi tentang ayah baik itu puisi untuk ayah yang sudah meninggal / kehilangan ayah. Puisi tentang perjuangan ayah, kerinduan terhadap ayah, puisi ayah pahlawanku baik itu 4 bait ataupun puisi ayah singkat untuk SD khusus untuk memperingati hari ayah. Berikut contohnya Daftar isi 1 Puisi Untuk Ayah Tercinta 2 Puisi Untuk Ayah yang Sudah Meninggal 3 Puisi Ayah Pahlawanku 4 Puisi Untuk Ayah Singkat 5 Puisi Tentang Ayah Sedih 6 Puisi Perjuangan Ayah Puisi Untuk Ayah TercintaCINTA AYAHTak terlihat jelasTak teraba Namun dapat dirasaWalau beberapaAda pula yang tak bisa merasakannyaCinta ayah berbedaBukan dengan sentuhan seperti yang ibu lakukanBukan dengan kata-kata mesra seperti yang diberikan sang pujaanNamun ayah mencinta dengan tindakan nyataAyah tak pernah katakan cintaNamun selalu mencintala memendam cintanyaMembuktikan tulus kasihnyaDengan usaha dan kerja kerasnyaI LOVE YOU adalah adalah kau adalah pahlawanku..Kini kau menua..Kini kau tampak sudah duduklah dengan memeras aku masih akan tetap disini..Bersamamu..Dekat hari ini aku lah akan akan akan menjadi garda terdepan jangan sehat dan cepat sembuh, UNTUKMUK au tahu anakku ..Ayah sangat merinduimuTak bertemu denganmu beberapa tahunSeolah membuat jarak ini semakin jauhSeandainya waktu mengijinkanAyah ingin secepatnya datang dan bersuaMemelukmu yang kini tumbuh menjadi gadis remajaPandai-pandai lah menjaga diri sayangKarna ayah tak bisa mendampingimu saat iniHanya hantaran do'a do'a yang tak pernah terlupakan usaiFardhu dan SunahKutujukan untuk keselamatanmu dan segala yang terbaikAnakku...Apapun yang terjadiKau akan selalu menjadi putri mungil bagi AyahTak ada yang bisa melepaskan ikatan ituKarna kelak...Saat kau telah dewasa dan berjumpa calon imammuAyahlah yang akan melepasmu dalam kalimah ljab Anakmu Disini Bertahun-tahun berlalu sudahaku disayang dan aku dimanjaHujan petir tiada dipedulinyasemangat tak pernah sirnaberjuang diladang dulu...Angin berhembus lepas...terbayang Ayah membimbingkudipangkunya Agama diterapkandijiwaku...aku rindu Ayah...Setelah kini semua pergi...baru terasa berartinya dirimuNasehatmu kuingat sampai kinibahkan hingga kututup mataAyah...anakmu disini merindumu...Rindu suara saat marahmu...Rindu cubitanmu ketika ku nakal..Rindu melihat wajahmu Ayah...Ayah...anakmu disini merindumu...tak pernah kulupa Doa untukmu Ayah.."'ya Allah ampukan dosaAyahku dan sanyangi Ayahkusemana dulu Ayah menyayangiku..Amin ya Rabbal Alamin AKU MENCINTAIMU AYAHAyah..Ku tau ada cinta yg begitu besar di hatimu..walau tk rasa sayang yg begitu hangatTerpancar dr sinar kau tak mengandungkuTapi darahnmu mengalir dlm tubuhkuMeski kau tak melahirkankuTp suaramulah yg pertama ku kau tk menyusuikuTapi dari keringatmulah susuku terpenuhiMeski kau tak pernah menyanyikan lagu tidurTapi kau selalu berusaha agar tidurku nyamanKau tak pernah terlihat menangis di depankuBukan berarti hatimu mengerasTapi kau ingin agar aku merasa dirimu kuatAgar aku tenang bisa bersandar di mencintaimuPuisi Untuk Ayah yang Sudah Meninggal Rindu AyahRembulanRintik hujan perlahan menetes membasahi bumi,Setiap tetesnya mengandung rindu yang ini kosong, engkau berada kini?Ayah,Aku rindu,Apakah ayah bahagia disana?Aku harap ayah selalu bahagia disana, walaupun saat ini,Aku ingin ayah disini,Menemaniku setiap hari,Melihat gadis kecilmu ini tumbuh menjadi gadis aku,Aku sudah dewasaSudah menjadi orang yang mampu berdiri di kaki kutapaki hidup diiringi doa yang engkau kirimkan adalah cinta sejatiku,Cinta hidup dan mati ku. SENANDUNG SEPILagi dan lagiAku melepaskan rindu disiniMaafkan anakmu ini yang selalu mengusikAyah ...Aku ingin berceritaTentang luka yang lama terpendamYang tak sempat terkataKarna memang ku rahasiakanDuluSemua duka ku sembunyikanAgar tak menambah beban ayahKarna ku sadar aku telah banyak mengecewakanMaafkan aku Ayah...Belum bisa membuatmu bahagiaDan takkan pernah bisaDengarkan Senandung Sunyi_kuUntuk sedikit melepaskan piluAku ingin sepertimuTanpa keluh meski tengah terpurukAyah ...Aku merinduimu ... AYAHKU PAHLAWANKUayah,engkau adalah pahlawankuyang terus berjuang dan berusahasampai keringat membasahi tubuhmudemi untuk membesarkanku...ayah ,engkau adalah pahlawankuyang tak pernah mengeluhdan tak pernah putus asademi memenuhi kebutuhanku...ayahterimakasih telah merawatkuterimakasih telah melindungikukini ayah telah pergi untuk selamanyameninggalkan aku dan keluarga kita ...aku kangen saat saat bersama duluayah aku kangen canda tawamu yang ceriaaku kangen sosok ayah sepertimutapi kini semua tinggal cerita .. PUISI RINDU UNTUK AYAH Ayah...Aku rindu senyum mu...Setiap saat tawa dan canda mu melintas...Bagai angin yang berlalu begitu saja..Kamu telah pergi melangkah jauh..Ayah..Tiada kebersamaan yang bersama mu di samping ku...Penuh cinta dan kasih...Ayah selalu memanjakan ku..Ayah...Kini kamu telah pergi selamanya...Menepati janji muPada Sang kelak kita bertemu...Dalam suasana yang bahagia....Buat Yang lagi merindukan AyahMari kita kirimkan doa buat ayah ..Alfatiha. DITELAN SEPIDuhai ayah tercintakuadakah engkau melihatku?ini aku anak kecilmuberwajah pilu ditelan rinduOh Ayah, masih teringat olehkudetik-detik perpisahanmukau tinggalkan aku seorang diribersama sepi yang menusuk hatiOh, Ayah tercintakuwajahmu yang tampan rupawantubuhmu yang kekar bagai bangsawanharus terkapar diatas dipantuk menghadap kepada Ayah, telah kuikhlaskan dirimumeski sepi terus menghantuikumengingatkan sejarah cinta kasihmukepada anakmu yang kini Allah, telah ku ikhlaskan ayahku pada-Muangkatlah derajatnya dihadapan-Mumaafkanlah ia dengan Ampunan-Muterimalah ia kedalam Surga-MuPuisi Ayah Pahlawanku UNTUKMU AYAHKerlip bintang mulai menyala..Bertaburan indah di angkasa...bias jingga tenggelam di cakrawala..Namun kau masih entah dimana...Kala hujan menyapa dunia...gemuruh petir tanpa aba-aba..Dingin seakan bertarung dengan gulita...Namun kau masih entah dimana...Ayah...t'lah kau nikmati teriknya sang surya....Sepanjang hari tak kau pedulikan panasnya...Kau terus lalui getirnya...Hingga malam pun kembali tiba...Ayah...Entah bagaimana ruas jalan yangkau sejauh apa yang telah kau susuri...airmata membasahi tiada demi keluargamu disini...Ayah...Engkau selalu bermandikan keringat...Entah alas apa yang kau jadikan tempat istirahat...Saat letih mencekam begitu hebat...Namun semangat masih begitu melekat..Ayah...Do'a ku sepanjang hayat...Untukmu yang begitu hebat..Pengorbanan mu yang selalu ku ingat...Tak mungkin dapat ku balas segala hal yang ku cinta yang teramat kuat...TERIMA KASIH AYAHAyah terimakasih untuk sejutakecupan dan sejuta lelahmu yang belumsempat ku cicilAyah Tetes peluhmu mengairi air susuibu untukkuBahumu baja ketika kau ingat akutanggung jawabmumeski kini remang kuingat namunjelas kurasakankala tangan letihmu meraba ubunkulalu kau kecup keningkuSaat-saat itu mataku telah terpejamtapi pada saat itulah baru hatikutentramTau kalau ayah sudah pulangMeski kini remang kuingat Namunjelas kudengar AyahSuara paraumu menimangkuditengah Malam yang lampauHinngga kuterlelap di dekaptubuhmu yang lelahAyah kini mataku bisa melihatsemuanyaTapi hatiku menangisTau kalau kini ayah jauh darikuTau kini berapa harganya seorang ayahHarus nya kini aku bisa turunkanbeban lama dipundakmuNamun Anakmu kini masih barubelajar untuk bisa sepertimuMohon doa restumu Ayah KU PANGGIL PRIA TUA ITU AYAHDia cinta pertama bagi anak perempuannyaYang siap menerima sayatan lukaSiap mengangkat beban deritaSiap melipur duka lara yang tiada tara...Peluh bercucuran pun tak pernah dia pedulikanLelah selalu menjadi sahabat terbaiknyaBahu ringkihnya tetep kokoh atas beban beratWajah luka selalu bisa dia sembunyikan..Kupanggil pria tua itu ayah...Sosok pria tinggi berubanWajah kaku tanpa ekspresiCanda selalu tersembunyiAyahSungguh pandai kau bersilat lidahMenimbun sendiri beban deritaMembungkus segala luput yang Putrimu buatJika pahlawan adalah orang yg memegang senjataMaka ayah adalah pahlawan bersenjata kasih sayangJika pahlawan adalah sang pejuang gagah berani yangmembela bangsaMaka ayah adalah pahlawan yang berjuang Untuk Ayah Singkat AyahPanggilan untuk pemilik hati terlapangTulang punggung terkuatPelindung terkokohMiski tak pandai bicara cintaDan tak pandai mengurai air mataNamun disetiap tengadahnyaTak pernah lupa menyebut namamu dalam do'aYa Allah haramkanlah api neraka menyentuh ayahkuTempat beliau di sebaiknya tempat disisi mu ya Allah Sajak Singkat Untuk Ayahayah...kau tangguhdalam kewajiban muayah..kau begitu gagahbak kesatria berkudaayah..aku berat tugasmu..namun..kau tak kenal lelahtuk mencari nafkah demi kan akutuk mengurangi sedikit beban mudan ya..aku sembari belajar menjadi dewasasupaya aku mengerti arti dunia yang sebenar kasih atas pengorbanan mudan atas jasamuayah..kan ku lantunkan namamudalam syair puisi kasihatas semua yang telah kau beriCINTA AYAHTak terlihat jelasTak terabaNamun dapat dirasaWalau beberapaAda pula yang tak bisa merasakannyaCinta ayah berbedaBukan dengan sentuhan seperti yang ibu lakukanBukan dengan kata-kata mesra seperti yang diberikan sangpujaanNamun ayah mencinta dengan tindakan nyataAyah tak pernah katakan cintaNamun selalu mencintala memendam cintanyaMembuktikan tulus kasihnyaDengan usaha dan kerja kerasnyaPuisi Tentang Ayah Sedih Di Peluk RinduAyah apa kabarmu ?Aku rindu mendengar suaramuEngkaulah cinta pertama dalam hidupkuMemanggil namakuAyah kapan terakhir engkau memelukkuMencium kedua pipikuDengan penuh kasih sayang kau belai dirikuPertama kali kau ucapkan kata rinduAyah kening ini menjadi saksiSimpuh sujudku pada llahiMemohon do'a untuk dirimuYang dahulu begitu menyayangikuAyah genggaman tanganmuKini menjadi kenangan tak terlupaKau ajarkan akuUntuk selalu tangguh menghadapi dunia AYAHBagai daun kering yg jatuhTersapu angin pergi nan jauhTerombang ambing tk bertujuanBimbang harapan sudahKau tlah pergi tinggalkan akuSemua hanya tinggal kenanganSelamat jalan ayah tercintaSemoga kau di sisiNyaSendiri dlm sepiMenatap langit yg putihJiwa yg tak terhalangHilang entah kemanaMerintih dalam sedihTerkurung di gunung tinggiMengharap air hujanMembasahi hati ini SURAT UNTUK AYAHAyah..Masih setiakah engkau pada janjimu?Bahwa ayah akan selalu bersamakuMeskipun aku tidak lagi bisa melihatmu?Ayah..Bisakah engkau melihatku?Aku telah tumbuh dengan sangat baikIbu merawat kami dengan penuh sangat merindukanmuAku tidak pernah melupakan ucapanmu duluSudahkah aku melakukannya dengan baik?Ayah...Bisakah ayah melihat sepiku?Bisakah ayah mendengar tangisanku?Aku selalu memanggilmu dalam ingin ikut denganmuAku rindu bermain bersamamuAku rindu merasakan hangat dekapanmuAyah...Meskipun aku telah tumbuhNamun aku masih sangat rapuhJemputlah aku untuk menemani tidur UntukmuAyah..Anakmu sedang rindu..Rindu akan bahu yang rasanya aku bersandar di bahumu,meski itu tak mungkin teringat, engkau membelai rambutkuKau berikan aku nasehat tentang kebaikanDan kau ajarkan aku tentang arti saat aku berada dalam datang dengan pelukan kasih suara lembut dan kata kata yang bijaksana kau membuatku seorang lelaki pelindung terkuat yang pernah aku sedang lukaBolehkah aku mengeluhAnakmu lelah dengan pahitnya kehidupan duniadimana tak kan pernah ada yang mengerti aku selain aku tidak tahu harus bersandar kebahu siapa lagi,harus memeluk siapa disaat hati ini mulai lemah dan engkau tahu?Aku sering menitihkan air mata saat kuteringat kau selalu memberikan aku nasehat,Sekarang aku butuh nasehatmu,Semoga cerita keluhanku tersampaikan ingin kau hadir di Sampingku, agar aku bisa memelukmu dan mendengar suara lembutmu untuk menasehatiku, walaupun hanya dalam rindu padamuYang bisa aku lakukan sekarang untukmu, hanya menitipkan doa di tiap akhir sholatku,terimah kasih telah memberikan kasih sayang semoga allah memberimu kasih sayang dan memberikanmu kebahagiaan di tuhan...Ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku,sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku sewaktu kecil..Ya tuhan..Berikan aku kekuatan dan ketabahan dalam menjalani hidup sehingga bisa memberikan yang terbaik buat kedua orang Perjuangan AyahKASIH SAYANG AYAHAyahKu tau ada cinta yg begitu besar di hatimu..Walau tak pernah rasa sayang yg begitu hangatTerpancar dr sinar kau tak mengandungkuTetapi darahnmu mengalir dlm tubuhkuMeski kau tak melahirkankuTp suaramulah yg pertama ku kau tk menyusuikuTp dari keringatmulah susuku terpenuhiMeski kau tak pernah menyanyikan lagu tidurTapi kau selalu berusaha agar tidurku nyamanKau tak pernah terlihat menangis di depankuBukan berarti hatimu mengerasTapi kau ingin agar aku merasa dirimu kuatAgar aku tenang bisa bersandar di mencintaimuUNTUKMU AYAHTerlihat jelas raut lelah diwajahmuMeski senyum coba kau paksakanTak mampu tutupi kecewamuTak bisa hapuskan sedihmuKau sandarkan kebanggaanmu padakuBerharap aku menjadi bintangmuKau habiskan separuh hidupmuHanya untuk akuAku tahu doamu untukkuTak sedetikpun terhentiTapi itu tak obati hatimukau meradang menahan perihMaafkan aku, ayahAku hanya memberi lukatak bisa aku berikan tawaTak kuasa membuatmu merasa indahDalam helaan nafas kecewamuDapat aku rasakan bebanmuDapat kulihat dari raut wajahmuYang semakin termakan oleh waktuAku telah torehkan luka disisa hidupmuMeski kau coba tegarTapi tetap sajaEngkau tertunduk malu karena akuTapi percayalah, ayahTak satu nasehatpun aku lewatkanAku pastikan padamuJalan yang benar telah aku pilihHanya saja goresan takdir menghantam akuPermainan kotor hancurkan akuTipu daya lemparkan aku kedalam gelapTempatkan aku pada sudut lara yang hinaKuatkan hatimu ayahAku mengerti rasamuDan dalam sujudku ada doa untukmuSemoga akhir bahagia di ujung harimuItulah beberapa puisi tentang ayah, kerinduan terhadap ayah yang telah tiada atau meninggal dunia, perjuangan seorang ayah, kasih sayang serta pengorbanan ayah untuk keluarga yang berhasil kami rangkum. Semoga bisa menginspirasi. Terimakasih. Ilustrasi Puisi untuk Suami yang Sudah Meninggal. Foto pexelcom/ Puisi untuk Suami yang Sudah MeninggalIlustrasi Puisi untuk Suami yang Sudah Meninggal. Foto tidak membawa kelegaan;Kalian semua telah berbohongSiapa bilang waktu akan meringankan rasa sakitku!Aku merindukannya dalam tangisan hujanAku ingin dia menyusutSalju tua mencair dari setiap lereng gunungDan dedaunan tahun lalu menjadi asap di setiap jalanTapi cinta pahit tahun lalu harus tetapmenumpuk di hatiku, dan pikiran lamaku tinggalAda seratus tempat di mana aku takutuntuk pergi, jadi dengan ingatannya mereka penuhDan masuk dengan lega ke suatu tempat sunyiDi mana dia tidak pernah menjatuhkan kakinya atau menyinari wajahnyaAku berkata, “Tidak ada ingatan tentang dia di sini!”Dan begitu berdiri terpukul, begitu mengingatnyaLampu abadi berkedipDi langit yang jauhKe mana saja kamu?Kenapa kamu pergi?Ketika aku pertama kali melihatmuKamu mencuri hatikuDan sampai hari yang mengerikan iniKita tidak pernah berpisahAku melihat ke langitBerharap untuk melihatmu lagiKe mana saja kamu?Aku mencarimuTangisan pedihkuMengisi kegelapan malamAku butuh lenganmuUntuk memelukku erat-eratAku baru saja kehilanganmu; rasa sakitnya sulit ditahanApakah aku harus menjalani hidup dengan mengetahuimu tidak ada di sana?Tolong, seseorang jelaskan kepadaku mengapa dia harus pergiApakah ada alasan, aku benar-benar perlu tahuAku duduk di sini dan mengingat semua saat indah yang kita bagipembicaraan, tawa, semua orang yang kamu sayangiAku diberitahu bahwa rasa sakitnya akan mereda pada waktunyadan aku akan memikirkannya tanpa air matatetapi itu tidak mungkin karena aku harus memilikinya di siniDia adalah duniaku, bintang penuntunkuKetika hidup terasa kaburDan aku tidak percayaBahwa aku hidup tanpamuDan kau diambil darikuAku duduk dan berpikirTentang kenangan yang kita bagiSemua tawa yang kau berikan padakuDan saat-saat kau peduliSampai maut memisahkan kitaItu benar dalam kasus kamiAku sangat merindukanmuSuaramu dan wajahmuWaktu adalah penyembuhAku tidak bisa mengatakan itu benarTapi hidup terus berjalanArtinya, tanpamu Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kakek_______Kakek adalah muara segala cerita,Kisah-kisah legenda,Dan batu-batu ajaib yang dapat ditukar emas permata,Mitos tentang para Belanda,Yang betah menjajah nusantara...Kakek adalah ingatan tentang keluh kesah,Dan senyum yang tak kunjung pudar meskipun lelah,Meskipun payah,Memikul kehidupan dalam benih-benih yang berkecambah,Yang kelak kami harap menjadi buah,Menjadi pohon-pohon kekar yang menjaga dari hujan dan basah... Kakek adalah saat bahagia menikmati pemandangan sawah,Tatapan teduh yang membias dalam lamunan,Tentang masa-masa yang indah... ***Wonosobo, 28 Juni 2020 M. Lihat Puisi Selengkapnya

puisi untuk kakek yang sudah meninggal